Rabu, 15 April 2020

Lupa EFIN

Halo sobat pajak!
Sudah lapor SPT belum? 


Kabar gembira untuk kita semua karena di tahun 2020 ini Direktorat Jenderal Pajak memberikan beberapa relaksasi untuk beberapa aturan pajak. Salah satunya adalah dengan memperpanjang batas waktu pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP). Tenggat waktu pelaporan pajak di tahun-tahun sebelumnya maksimal akhir Maret 2019 tetapi di tahun 2020 batas waktu pelaporan pajak WPOP diperpanjang hingga akhir April karena adanya wabah COVID-19. 

Sedih memang karena tahun 2020 harus diawali dengan wabah COVID-19 tapi setidaknya untuk WP OP yang lupa atau belum sempat melaporkan pajaknya di bulan Januari-maret kemarin masih dapat bernapas lega karena masih bisa lapor SPT tanpa khawatir kena sanksi keterlambatan berupa denda sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah), baca UU KUP di pasal tujuh. 

Aku pribadi termasuk orang yang bernapas lega nih. Abisnya udah tanggal sekian di bulan april tapi lupa untuk lapor pajak. Unfortunately, pas mau lapor lupa password. Padahal untuk reset password diperlukan EFIN (Electronic Filling Identification Number). Parah banget. Luckily, setelah googling kesana kemari, aku jadi dapet insight kalo ternyata lupa EFIN itu hal wajar dan kita bisa minta secara online tanpa harus repot ke KPP. Caranya gampang banget. DJP udah kasih info by twitter di @kring_pajak. 


pict by @kring-pajak


Langkah yang sudah kucoba tentu saja yang melalui email. Aku kirim email ke KPP terdaftar. Perlu dicatat bahwa satu email untuk satu permohonan dan dilengkapi dengan Proof of Record Ownership (PORO). PORO ini digunakan DJP untuk memverifikasi apakah si pemohon yang mengirimkan email tersebut adalah benar-benar pemilik dari NPWP dan benar-benar merupakan orang yang berhak menerima data EFIN tersebut. Cara ini digunakan oleh DJP untuk menghindari penyalahgunaan data perpajakan serta melindungi data dari WP terdaftar. Jika WP mengirimkan permohonan Lupa EFIN tanpa dilengkapi PORO, maka dapat juga dengan cara selfie/ swafoto dengan memegang KTP dan NPWP. 

Berhubung males selfie karena takut hasilnya jelek, aku memilih untuk mengirimkan email permohonan Lupa EFIN menggunakan cara PORO. Emailku singkat banget. Kayak gini nih: 


Aku kirim email ke KPP Sleman jam 12.53 WIB mereka bales malemnya jam 22:26 WIB. Ngeri kan? Responnya lumayan cepat. Good Job. 
Kalian bisa cek alamat email dari unit kerja DJP dengan cara buka aja pajak.go.id terus dibagian kiri atas layar klik panah sebelah profil kemudian klik unit kerja. 

Gampang kan?

Selasa, 07 April 2020

Why is a country better off not isolating itself from all other countries?

Why is a country better off not isolating itself from all other countries?

Pertanyaan ini adalah quick quiz dari buku Principles of Economics 6th  Edition - yang ditulis oleh Gregory Mankiw.

Mari kita coba jawab pertanyaan ini dengan sebaik-baiknya. 

Why is a country better off not isolating itself from all other countries?
A country better off not isolating itself from all other countries because at least there are two main reason: 
  1. Scarcity.
    A country has limited resources and therefore cannot produce all the goods and services people  wish to have. 

    Contoh: Tidak semua negara punya tambang minyak bumi dan tidak semua negara mampu memproduksi bahan bakar minyak (BBM). Bahkan negara yang mampunyai tambang minyak bumi dan mampu memproduksi BBM pun belum tentu mampu mencukupi kebutuhan negara tersebut terhadap BBM. Artinya, perlu adanya perdagangan atau pertukaran sumberdaya antar negara. Indonesia mungkin memiliki tambang minyak yang melimpah, tetapi tidak punya kemampuan untuk mengolah minyak mentah menjadi BBM, maka Indonesia dapat menggunakan jasa negara lain untuk mengolah minyak mentah tersebut.
  2. Trade allows each country to specialize in the activities it does best and enjoy greater variety of goods and services at lower cost.
    Ketika negara tidak menutup diri dari hubungan dengan negara-negara lain, maka akan terjadi perdagangan dan pertukaran sumberdaya. Hal ini memungkinkan masing-masing negara untuk fokus bekerja menghasilkan produk baik barang atau jasa yang memang menjadi keunggulan dari negara tersebut.
    Contoh: Indonesia adalah produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia menjual hasil produksinya ke Cina. Karena Indonesia belum mampu menghasilkan ponsel yang berharga murah untuk masyarakat, maka Indonesia memilih untuk mengimpor ponsel dari Cina yang harganya jauh lebih murah.
    Indonesia dapat terus fokus dalam spesialisasinya sebagai produsen CPO dan Cina dapat fokus dalam spesialisasinya sebagai produsen ponsel murah. Biaya yang dikeluarkan Cina untuk membeli CPO dari Indonesia tentu lebih murah daripada harus memproduksi CPO sendiri. Belum tentu tanah di Cina cocok ditanami dengan tanaman kelapa sawit. Demikian pula dengan Indonesia, Biaya yang dikeluarkan Indonesia untuk impor ponsel dari Cina akan lebih murah dibanding dengan memproduksi sendiri karena beberapa halangan, misalnya upah buruh yang tinggi, dsb. 
Yeah itu tadi jawaban dari kuis buku menurut aku setelah membaca kurang lebih baru 12 halaman buku. Haha
Jangan di copas jadi jawaban pas kuliah, dibaca aja dan cari referensi yang lebih lengkap dan kredibel. That's all, thankyou. 

Featured post

Indonesia Tidak Ramah Lingkungan?

Well, aku nggak mau nambahin berita buruk. Aku cuma mau cerita soal kenyataan. Tentang negeri besar yang dulu berjuluk negeri agraris, neger...