Review FILM FITNA

            Jujur saja saya terhenyak saat melihat film ini. Awal mulanya saya kira film ini bercerita tentang perjuangan umat islam melawan kedzaliman kaum kafir. Tapi ternyata setelah di akhir film, saya baru dapat menangkap kalau sebenarnya film ini hendak menunjukkan pada kita semua bahwa islam itu suka dengan kekerasan. Astaghfirullah.

            Dari wikipedia, kemudian saya tahu bahwa Fitna adalah film Belanda karya politikus Belanda, Geert Wilders yang merupakan pemimpin Partij voor de Vrijheid (PVV) di parlemen Belanda. Film ini dirilis di Internet pada tanggal 27 Maret 2008. Pembuatan film Fitna ini sendiri dilatar belakangi oleh pengetahuan Wilders tentang sejarah Islam. Ia merasa bahwa Islam telah mengurangi kebebasan di Belanda dan perilakunya Muhammad tidak cocok dengan kemoralan Barat.

"Pesan saya jelas, makin banyak islamisasi akan berarti berkurangnya kebebasan kita, akan mengurangi hal-hal yang kita junjung tinggi di Belanda dan di sebuah negara demokrasi"

Namun sumber lain menyebutkan bahwa sesungguhnya Wilders adalah politisi yang mencoba mencari keuntungan dengan dibuatnya film tersebut, Ia adalah pendukung Yahudi. Isu Yahudi bagi seorang Wilders jelas sangat penting tapi ini disangkal Wilders dan tidak terbukti.

            Nah, yang membuat saya melongo, mereka membuat penafsiran keliru tentang islam. Dengan menyadur ayat-ayat Alqur’an secara sepotong potong, film ini terlihat meyakinkan pada awal dilmulai. Contoh, di awal film kita dibacakan surat ke 8 yaitu surat Al Anfal ayat ke 60 yang artinya:

            Dan siapkanlah kekuatan untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang(yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang –orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya atau dirugikan.

Setelah itu kita diperlihatkan sebuah pesawat yang menabrak sebuah gedung pencakar langit yang tinggi. Ini mengingatkan saya tentang tragedi  11 September 2001 di Amerika Serikat. Wow, ini tuduhan yang sangat mengerikan, seolah-olah mereka ingin mengatakan bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh muslim dan dilandasi oleh ayat tersebut. Saya mencoba browsing tentang tragedi 11 september tersebut, dan ada suatu hal yang saya temukan di wikipedia dan ini sangat menarik.

Richard Gage, seorang arsitek yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang konstruksi serta telah berkecimpung dalam banyak proyek perancangan bangunan anti-api dan anggota dari Institusi Arsitek Amerika, mendirikan organisasi Architect and Engineer For 911 Truth (Arsitek dan Teknisi Untuk Kebenaran 911) yang berisikan ratusan artsitek dan teknisi berpengalaman di bidangnya. Mereka mengeluarkan pernyataan yang menyangkal pernyataan Komisi 9/11 yang menyatakan bahwa gedung WTC 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 hancur akibat ledakan yang disebabkan oleh tabrakan dan penyebaran avtur dari penerbangan 11 dan 175. Para arsitek yang tergabung dalam organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka mencurigai adanya perubuhan terkontrol dengan bahan peledak yang menjadi penyebab runtuhnya menara 1, 2 dan terutama runtuhnya menara 7 setelah berbagai penyelidikan terhadap rekaman video dan analisis lapangan yang menurut mereka sangat tidak wajar dan tak dapat diterima secara ilmu pengetahuan apabila menara 7 yang terletak jauh dari menara Utara dan Selatan rata dengan tanah.

            Hal berikutnya yang menarik adalah Russ Wittenberg, seorang pilot senior, mantan pilot United States Air Force (USAF) dengan 30.000+ jam terbang, yang juga pernah menerbangkan pesawat penerbangan 175 yang menabrak Menara Selatan dan penerbangan 93 yang gagal mencapai pentagon, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hasil investigasi resmi pemerintah. Ia mempertanyakan beberapa fakta janggal seperti mengapa rekaman pengatur penerbangan saat kejadian 9/11 dirusak oleh komisioner FAA, mengapa kotak hitam tidak ditemukan dari satupun pesawat, dan juga mempertanyakan tingkat kemahiran pembajak yang menurutnya untuk sekelas pilot berlisensi pesawat perintis sangat mencurigakan dapat mengendalikan pesawat sekelas 747 dengan kecepatan tinggi dan menabrakkannya dalam posisi target yang tidak lebar. Ia bergabung dengan organisasi Pilot for 911 truth yang didalamnya berisikan ratusan pilot dan profesional dalam bidang penerbangan dari berbagai belahan dunia yang juga menyangkal laporan resmi dari Komisi 9/11.

Bisa jadi ini adalah fitnah yang ditujukan untuk umat islam. Karena seperti yang kita tahu, orang-orang kafir tidak suka jika umat muslimin hidup bahagia.

Sebuah blog menuturkan jika gaya film fitna meniru habis film karya Michael Moore yang dirilis tahun 2004 lalu, Fahrenheit 911. Namun bedanya film fitna ini tidak didukung fakta baru maupun argumentasi yang kuat. Film tersebut hanya menayangkan aksi terorisme, potongan ayat Al Quran yang di artikan secara acak agar mendapat hasil yang diinginkan oleh sang produser.
            Yang saya kuatirkan justru terjadi perpecahan antara umat manusia hanya dikarenakan egoisme dan kebodohan seorang Geert Wilders. Jangan terprovokasi, karena justru inilah keinginan Geert Wilders. Karena tujuan film Fitna tersebut secara ekspilist merupakan upaya pancingan provokasi, dan bila terjadi tindakan anarkhis yang dilakukan baik oleh warga Arab ataupun umat Islam, terhadap siapapun juga, apapun agama dan kebangsaanya justru hal tersebut merupakan justifikasi yang diinginkan oleh Gert Wilders. Jangan terprovokasi karena film ini adalah umpan!

Film Dokumenter Low Budget dengan Kualitas Rendah : Film ini 180 derajat berbeda dengan film Fahrenheit 911 buatan Michael Moore, yang begitu didukung fakta, realitas serta rekaman video yang sangat menarik. Kontras film ini hanya memuat klip2 tindakan terorisme yang sudah sering ditayangkan serta cacimaki dan sumpah serapah ulama Wahabi dari acara dokumenter “Dispatches BBC” sebuah acara realitas top rated yang mengupas fakta dibalik perusakan image Islam oleh ulama Wahabi. Serta potongan headline pada koran. Tidak lebih dari itu.

Geert Wilders bisa dituntut sebagai penjahat Politik Internasional: Tindakan Geert Wilders tersebut bisa saja membuat dirinya dijadikan sebagai pelaku tindak kejahatan politik internasional. Melakukan provokasi yang dapat menyebarkan kebencian terhadap ras tertentu yang dapat berujung jatuhnya korban serta tindakan pelanggaran HAM berat yaitu mendiskreditkan kelompok tertentu melalui media massa merupakan rentetan fakta yang dapat menjadikan Geert Wilders sebagai seorang penjahat politik. Tidak perlu menyalahkan sana sini, menyerang sana sini, cukup kumpulkan bukti maka Geert Wilders dapat dituntut melalui jalur hukum yang semestinya dan mendapat ganjaran yang setimpal tanpa perlu merugikan pihak yang tidak bersalah.

Kita harus menunjukkan bahwa umat islam adalah orang-orang yang berakhlak mulia. Toh Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan untuk berperilaku santun meskipun terhadap orang-orang yang membenci kita.

Mutiah Mutiara Firdaus

13803241090

Pendidikan akuntansi 2013-B