Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Posesif

"oke, " Tisa mengangguk. Satya tersenyum bahagia. Akhirnya setelah sekian lama naksir dan diam diam suka, perempuan satu ini resmi menjadi pacarnya. Pacar? Sebenarnya  Satya belum tahu apa tujuannya memiliki pacar. Sebagai seorang anak berusia tujuh belas tahun, Satya tergolong polos dan lugu. Bahkan keputusannya untuk 'menembak' Tisa pun hasil desakan Faris temen terdekatnya. "Selama tujuh belas tahun kamu idup, kamu belum pernah suka sama cewek selain Tisa?" Mata Faris membulat. "Serius?" Tentu saja Faris heran. Sebagai anak seorang anggota DPR, Satya cukup populer di sekolah. Badan Satya yang tinggi dengan berat badan proporsional ala atlet taekwondo membuatnya terlihat sangat macho. Belum lagi hidung yang mancung, alis yang tebal dan matanyanya yang tajam bak elang sering kali membuat teman-teman perempuannya selalu blushing duluan saat ditatap Satya. Hanya ditatap Satya. "Sat, papaku telpon, tante Erin mau ke rumah, aku pulang dul