Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Journey to Thailand #3

Gambar
It's been a long time.. Hai? Maaf baru sempet nulis blog lagi sekarang. Honestly saya dari kemarin pengen banget share lagi lanjutan journey to thailand. Tapi entahlah.. ada mood swing dan kesibukan yang datang sejara berurutan dan simultan. Actually, all of my business is okay under my control and i have no reason to lazy. But i don't know why.. i always find my self choose watching movie or listening to music than writing haha Nah, buat kamu yang penasaran apa yang saya lakuin pas sampai di Don Muang International Airport, ini diaa: 1. abis turun dari pesawat dan masuk ke bandara, temen saya ada yang nyari toilet. Walhasil kami nunggu, sambil beberapa temen nyari info soal prosedur imigrasi. Sekedar iseng, saya nyobain telfon umum yang ada di bandara. Ternyata masih berfungsi dengan baik.   itu nyobain boongan sih sebenernya. Abis saya ga punya koin baht :3 2. Foto-foto buat say hi to Thailand. yey, sengaja aja foto-foto di bandara biar keren :D anggep aja ini se

Journey to Thailand #2

Gambar
Assalamu'alaikum, Selamat siang Setelah sebelumnya saya menyapa kalian pake bahasa inggris, kali ini saya memutuskan untuk pake bahasa indonesia aja. Sengaja sih, lagi pengen selang seling nulis inggris-indonesia campur-campur. Maklum, mood juga lagi campur-campur. Di tulisan sebelumnya, saya cerita gimana perjalanan dari Jogja ke Jakarta. Kali ini saya bakal cerita soal perjalanan saya dari Jakarta ke Thailand naik Thai Lion Air. Pesawat ini pula lah yang saya naiki pas balik dari Thailand ke Singapura. Ini pemandangan dari pesawat pas mau ke runway. Sebenernya kali ini saya juga dapet jatah seat di samping jendela, tapi diserobot sama temen saya -,- but it's okay, saya ikhlas kok ^^ Itu buku panduan tentang keselamatan, muulai dari apa yang harus dilakukan saat pesawat take off, landing, dan bagaimana cara kita menghadle situasi darurat yang terjadi. Di Thai Lion yang saya naiki ini, ga ada layar touchscreennya. Jadi sosialisasi tentang safety flight dilakukan se

Journey to Thailand #1

Gambar
Hai! Sawasdee Khaa! I hope it is a good day for writing my first journey abroad to Thailand! Actually, it is so late to share you this experience. Because i go to Thailand around a moth ago, exactly at July 11. Honestly i'm so busy after coming back to Indonesia. My duty as student of Accounting Education on 7th semester made me must going to a school and doing a teaching practice there. Awesome enough you know :D Okay, back to my goal to tell you about everything i had when i prepare, conduct a journey, and come back here.Please enjoy! We come to first question. Why i go to thailand? I am a student of Excellent Class of Accounting Education of Yogyakarta State University. The Accounting Education Department has a program named Sit In that conducted every year. The participant of the program is special for the students of Excellent Class. Sit In Program allow us as the student of excellent class, to study in other university in different country for several day. It is 8 days

Mau menjadi sukses ngeblog?

Usia bukan penghalang untuk bisa menjadi blogger yang sukses. Karena saya pernah membaca blog blog perempuan terutama emak emak. Saya tidak menyangka seorang blogger sukses udah emak lagi. Usianya sudah sekitar 40 tahun tapi blognya sudah sukses. Siapa lagi ada blogger yang masih usia belasan tahun sudah menjadi blogger yang sukses. Bagaimana dengan kita yang usianya jauh seperti mereka? Yang kita pikirkan adalah saya tidak bisa saya sibuk dan berbagai macam alas an lainnya. Berikut saya berikan nama nama blogger yang sudah sukses di Indonesia untuk menjadi inspirasi kita semua. 1.        Winda krisnadefa dari bekasi pemilik emakgoel.com 2.        Pak Herman yudiono dari Makassar pemilk blogodolar.com 3.        Ibu Susindra dari jepara pemilik susindra.com (maaf lupa) 4.        Mira Sahid dari bandung termasuk salah satu penggagas komunitas Emak Emak blogger 5.        Abdul cholik dari Surabaya pemilik blogcamp Dan seabrek blogger yang dimiliki orang oran

Apakah ini perintah Allah?

"Apakah ini perintah Allah?" "ya" Jawaban itu membuat Hajar istri Nabi Ibrahim As tidak lagi bertanya apapun. Ditinggalkan di tengah gurun pasir dengan seorang bayi dan tanpa ditemani seorang manusia pun ia rela. Ketika perbekalan dan air minum habis, ia berjuang berlari-lari bolak-balik dari shofa ke marwa. Keyakinannya menunaikan perintah Allah tak dapat diganggu gugat. Ia tak pernah mempertanyakan mengapa Allah memerintahkan Nabi Ibrahim meninggalkan istrinya di situasi sulit seperti itu. Jawaban yang hampir sama pula diutarakan putra Hajar. Isma'il yang masih muda belia diperintahkan untuk disembelih oleh ayahnya sendiri -Ibrahim. Apa Isma'il lari? Kabur? Tidak! Kisah ini bahkan termaktub indah dalam Qs. Ash Shaffat ayat 99-111.  Lalu, apakah kita tidak malu saat Allah memerintahkan kita berbuat baik kepada orang lain, namun tidak kita lakukan. Kita sibuk mencaci teman, saudara, bahkan sahabat sendiri. Kita sibuk mengkhianati kepercayaan d

Teori Elastisitas Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik. Semakin rendah harganya maka semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukkan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahaan harga. Jika cinta diibaratkan pake elastisitas permintaan, maka ada beberapa jenis kurva elastisitas yang mungkin muncul: 1. Elastis sempurna Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak dipengaruhi sama sekali oleh prubahan harga. Cinta jenis ini dimiliki oleh para playboy dan playgirl; terkutuk yang suka gonta ganti pasangan tanpa ada hujan, angin, badai, sampai kiamat yaa terkutuk kayak gitu! 2. Elastis Terjadi jika perubahan harga berpengaruh cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Cinta yang dimiliki golongan ini dangkal. Mementingkan

ENVY

As you know, saya punya kebiasaan stalking akun sosmed temen-temen saya. Barusaan aja seorng teman SMP nge-add saya buat jadi friends di facebook.  Langsung deh saya accept, tapi abis itu saya stalking profilnya. Singkat cerita, membuka profil facebooknya membuat saya terharu. However, she totally change from who i recognize when i was a junior high shool student. Teman saya yang cantik ini sekarang bercadar, sudah menikah, facebooknya bersih dari hal-hal alay dan galau. Honestly, i'm envy. Everyday i write on my diary that i wanna change my self better. I wanna be a solehah girl. A shining pearl that my parents always wish. Wanita sholehah itu sebaik-baik perhiasan dunia. Ia mutiara mahal yang tak lekang ditelan zaman. Sebenernya dari kecil saya pengen kayak Aisyah istri Rasulullah. Sholehah, cantik, cerdas, lincah, dan entah kata apa lagi yang bisa menggambarkan sosok luar biasa itu. Well, balik ke temen saya lagi. Barakallah... aku sungguh mendoakanmu mendapat kucuran ra

A Recommended Book to Read

Haiiii.... i hope it's not too late to say welcome May!  Awal mei adalah hal yang luar biasa buat aku. KKN selesai - laporan KKN- ujian KKN besok senin- dan ada Inferno! Yay! setelah sekian lama nyidam dua novel Dan Brown, The Lost Symbol dan Inferno. Akhirnya dapet pinjeman Inferno dari Mas Faruq.  As always, Dan Brown meramu misteri, sains, seni, dan simbologi menjadi satu. Bumbu-bumbu teologi dan konspirasi rumit juga selalu jadi hal yang ditunggu dari karya-karya Beliau. Kalo besok aku jadi novelis, salah satu inspirasi terbesarku mungkin ada di tiga novelis besar. Dan Brown, J.K Rowling, dan Tereliye. Inferno bercerita tentang kegelisahan ilmuwan Betrand Zobrist tentang pertumbuhan populasi manusia yang terus meledak berkali-kali lipat. Jika populasi manusia terus berkembang dan tumbuh sesuai dengan progresi geometris, maka akan muncul banyak masalah. Kekurangan air, makanan, tempat tinggal, menipisnya lapisan ozon akibat karbon, sampah, dsb sampai akhirnya ma

Bukan Portofolio!

Selamat hari kartini! Berbicara tentang perempuan itu bicara tentang kelembutan, bicara tentang keteguhan, bicara tentang kesetiaan, dan bicara tentang investasi masa depan. Mau tak mau, suka tak suka, harus diakui bahwa perempuan itu investasi. Hal yang membedakan adalah, perempuan bisa memilih menjadi investasi yang seperti apa. Investasi terapresiasi yang nilainya selalu naik atau investasi yang terdepresiasi layaknya aktiva yang terus disusut tiap tahun? Meski perempuan adalah investasi, tak ada perempuan yang mau dimasukkan ke dalam portofolio sejenis. Misal perempuan adalah saham, maka ia tak akan senang bila dimadu dengan saham lainnya. Investor mungkin punya kalkulasi dan rumus untuk menghitung risiko dan return. Tapi, siapa yang bisa menghitung rasa sakit dan cemburu saat dimadu? Karena perasaan tak bisa dikuantitatifkan. Tak berbilang. Tak ada kalkulator yang mampu menghitungnya. Saat perempuan bilang cemburu, maka tak ada yang tahu seberapa jumlah cemburu itu. Bisa ja

Memilih Laki-laki

Laki-laki itu menang bilang duluan, perempuan itu menang milih dan nolak.  Pernah denger kata-kata kayak gitu? Saya sering sih. Kalimat itu biasanya muncul kala sedang membicarakan soal jodoh. Mulai dari kenapa jodoh yang ditunggu belum juga muncul, siapa jodoh kita kelak, sampai akhirnya bawa-bawa perbandingan keberuntungan antar gender buat mengungkapkan cinta. Bicara soal memilih, perkara itu ternyata ga segampang yang kaum adam kira, tinggal tunjuk mana yang di suka. Hellow, soal jodoh itu perkara sampai akhirat, ga bisa lah ya kalo di asumsikan milih jodoh itu kayak milih bumbu cimol, mau jagung bakar, balado, barbeque, dsb. Di berbagai kajian yang pernah saya ikuti, dimana-mana milih seorang suami itu didasarkan pada empat hal utama: agama, nasab, harta, dan kedudukannya. Ngomong-ngomong, akuntan juga punya cara lhoh buat menaksir dan memilih laki-laki impian. Caranya gampang banget, cari tau berapa present value dari beberapa laki-laki yang mau kita pilih, trus pilih yan

Prinsip Ekonomi

Kemarin sabtu, kelompok KKN saya memfasilitasi pertemuan antara takmir masjid yang baru dengan organisasi remaja masjid setempat. Setelah sekian lama remaja masjid dianggap mati suri akibat adanya konflik, pertemuan kemarin seperti memberi pencerahan dan harapan baru bagi kaderisasi remaja masjid dan kelangsungan organisasi mereka. Pertemuan di awali dengan tilawah QS. Al Fatihah, dan Al Baqarah ayat 1-8. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian wejangan dan motivasi dari takmir masjid yang baru. Takmir masjid menekankan pentinganya membaca Al Qur'an dan menumpuk pahala dari amalan sedikit demi sedikit.  Wejangan pak takmir membuat saya berpikir tentang prinsip ekonomi, bahwa kita harus mendapat hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan tertentu. Maka, seharusnya semakin paham seseorang terhadap prinsip ekonomi, semakin banyak amalan yang akan dilakukannya. Contohnya sederhana saja. Allah tidak mencatat niat buruk seseorang sampai hal tersebut dilakukannya. Namun All

Rizki yang Tak Ternilai

Beribadah dengan sempurna dan baik itu rezeki yang tak ternilai. Bagaimana tidak, selama KKN minggu ini hal itu menjadi kata-kata yang paling melukiskan keadaan saya dan seorang teman saya. Sekitar minggu lalu, teman saya lelaki asal magelang mengalami kecelakaan di perjalanan berangkat kekampus setelah beberapa hari mudik. Kecelakaan itu menimbulkan luka di bagian lutut. meski tak cukup parah, luka itu membuatnya kesakitan saat melakukan sujud. Padahal dalam sehari semalam ada minimal 34 kali sujud dalam shalat yang harus dilakukan. Lain lagi dengan kasus yang terjadi pada saya. Diduga akibat terkena racun serangga, wajah saya mengalami luka di beberapa bagian. dilihat-lihat mirip luka cakaran kuku bayi atau kucing. Luka di wajah ini menyebabkan saya merasa perih ketika mengusap air wudhu di wajah. Dua kejadian itu simpel membuat saya berpikir, bahwa bisa beribadah tanpa kesulitan merupakanrizki yang besar dan jarang saya syukuri. Kesibukan memburu kenikmatan-kenikamatan du

Ma, Aku Tak Ingin Jadi Guru

Ma, aku tak ingin jadi guru.... Jadi guru ternyata tak seindah yang ku bayangkan. Gaji yang sedikit. Jam kerja yang diforsir. Persiapan yang belibet dan administrasi yang menumpuk untuk diselesaikan. Mamaku guru. Papaku mantan guru. Pakdeku guru, Budeku pun begitu. Om dan Tante pun guru. Simbah Utiku juga guru.. Jadi guru itu cuma dapat ucapan terima kasih. Sampai-sampai dibikinkan lagu terima kasih guru dan disebut pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. Kalo mau menilik dari sisi idealis, seorang guru tak perlulah digaji besar. Guru itu harus ikhlas lahir batin. Mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran demi anak didik. Demi mereka yang katanya penerus bangsa. Bangsa yang seperti apa? Koruptor, licik, dan penuh orang bejat immoral yang haus harta dan tahta? Bangsa seperti itu buat apa diterus-teruskan? Membuat mesum sejarah dunia saja. Ma, aku tak mau jadi guru.. Artis dibayar mahal, ada yang dibayar 15 juta per episode sinetron hanya untuk berakting galak. Marah-marah. Sampai dialog

HOBI

Semua orang pasti punya kegemaran alias hobi. Menurutku, hobi yang keren itu hobi yang bisa menelurkan duit. Uh, kece pasti. Hobi masak nih misal, berguna buat bikin bisnis katering. Hobi jahit baju, bisa bikin konveksi tuh. Sayangnya, aku ga punya hobi yang bisa digituin. Dijadiin lahan bisnis maksudku. Tapi juga gatau ding, apa gara-gara aku kurang jeli liat peluang? Entah. 1. Membaca Sejak dulu cuma hobi ini yang paling setia tak tulis dimanapun. Dari TK, jaman tuker-tukeran biodata di binder, daftar SMP, bikin akun fesbuk, sampai akhir hayat mungkin juga begitu. Paling suka sama novel-novel konspirasi, action yang ada bunuh-bunuhannya, fantasi, dan intinya suka banget sama novel asal bukan teenlit yang cinta-cintaan rawerrr.... <3  Kalopun baca teenlit cinya-cintaan itu hanya dalam tiga kondisi: khilaf, lelah baca buku yang pake mikir, dan terakhir buat nyari vocab dan gombalan sok romantis anak-anak kekinian :D Efek dari baca teenlit juga cukup berbahaya buat aku, ab

Semoga Tak Sebatas Doa di Akhir Sujud

Siang ini udara terasa panas menyengat. Padahal dari tadi aku tak menginjakkan kaki keluar rumah. Tetep aja kepanasan. Well lupakan soal kisahku yang kepanasan ~ Sebenernya aku cuma pengen ngepost sesuatu. Tapi belum tau juga sih mau bahas apa. Apa aku bahas perasaan aja yaa? Ngomongin soal perasaan mah ga ada abisnya. Itu topik nyesek buat para jomblo di segala alam. Terkadang jomblo itu bukan karena ga laku. Tapi karena emang pengen sendiri. Hal terumit yang aku alami adalah, ketika aku suka sama orang, trus aku tau kalo ternyata orang itu juga suka sama aku, tapi kita sama-sama ga (belum) bisa memiliki ternyata rasanya lebih dari sekedar patah hati. Bayangin aja, setiap abis sholat ngotot berdoa abis-abisan buat dia. Mulai minta biar dijadiin jodohnya, dijagain hatinya, duh! Terus ngampus ketemu sama dia, disenyumin (ini part yang paling ga nguatin) sangking sayangnya, dia senyum aja udah ngobrak-abrik iman. Kamu terlalu ganteng mas -,- bikin aku pengen meluk #eh Pahi

Portion of Happiness

Gambar
Did you ever think about happiness portion? Yesterday i think a lot about it. Why some people feel unhappy? But another one feel very happy and enjoy their life. When i was a little girl, i always think that i'll be happy when i grow up. I can use any cosmetics, riding a motorcycle even a car, hangout to any restaurant with my friends, fall in love with a charming boy, and the most simple thing that i thought is going to college without wearing uniform. But now, i am already a student of yogyakarta state university, and all those things that i dreamed a long time ago is fell usual for me. I feel nothing special with it. Just so so. Did you ever think about happiness portion? I think our happiness portion depend on how much we grateful for everything we already had, everything we've got. Human never feel satisfied. Never. When human got their first mountain of gold, they'll try to find out the second, the third, and continue co

PARE; A Year Ago Memories

Gambar
Awalnya saya kira kami tak kan bisa akur. Awalnya saya kira kelas ini akan selalu punya aroma persaingan ambisius. Karena kelas kami bukan kelas biasa. Kami dianggap bibit unggul. Akan tetapi, bukankah pada hakikatnya setiap bayi yang lahir itu adalah pemenang. Hanya saja takdir maupun proses yang dilaluinya berbeda. Sudah barang tentu, proses pembentukan diri yang berbeda akan menuai hasil yang berbeda pula. Meski dengan input yang sama.  And here the story goes.... I've told anyone, everyone around me that i'm proud to be a student of Yogyakarta State University . I exactly know that YSU isn't the best university in Indonesia. But i still proud of it. Because my pride isn't something to talk that easy. My pride is my grateful feeling to Allah my God. Almost a year ago, we studied english in Pare, Kediri, East Java. Some of you must be confused. Why we studied there. Haha. So do I. Ternyata kecamatan pare sangat  famous  dengan nama kampung inggris.  Actua

Manajemen Persepsi

Tadi siang temen saya si fauzan nulis pm (personal message) di BBM ' Peluk peluk, tak tendang seko kos ku koe dit'. Otomatis saya langsung komen 'hii homo'. Fauzan pun protes, 'kenapa kalo cowo saling pelukan langsung dibilang homo? Sementara kalo yang saling berpelukan ngga dianggap lesbi.. sah sah saja sepertinya. Well, sebenarnya itu semua kan soal persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat dipengaruhi oleh norma sosial yang ada di daerah setempat. Di Jogja mungkin seperti itu, di daerah lain? Belum tentu. Perlu ada manajemen persepsi sebenarnya. Bagaimana caranya agar kita ngga langsung nge-judge apa yang kita lihat. Belum tentu apa yang kita lihat, dengar, atau rasakan adalah apa terjadi sebenarnya. Dalam jurnalistik, ada namanya cover-bothsides.  Cover-bothsides bahasa sederhananya itu klarifikasi, cek ricek. Contoh, ada kejadian mahasiswa demo langsung di DO rektor, Seorang jurnalis dilarang untuk langsung membuat justifikasi berdasar persepsi yang

Abaikan Saja

Gambar
Rindu ini menyesakkan. Rindu ini terlampau sesak. Mengalir tak henti menyusuri pipi. Memaksa setiap insan untuk bersujud. Meminta kelegaan hati. Sungguh, aku tak pernah meminta apapun darimu. Biarlah Tuhan yang tau apa yang kuinginkan. Biar Tuhan satu-satunya tempat aku meminta. Bukankah bagiNya segala urusan itu mudah dan mungkin? Aku  hanya perlu meneguhkan hati. Mengingat kembali apa tujuan hidup ini. Toh aku tak perlu cemas bukan? Jika ia milikku, maka ia  akan kembali, sejauh apapun ia pergi.. Well , niatnya saya pengen ngepost puisi apaa gitu yang romantis, bercerita tentang kerinduan yang menyesakkan sanubari. Tapi failed . Saya kebingungan meneruskan puisi diatas. Saya ga sesendu dan semelankolis ituh bahkan menghayati kalimatnya aja sulit. Gatau juga apa tujuannya aplot foto itu. Abaikan saja post saya kali ini. Byeeeee