Teori Elastisitas Permintaan

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik. Semakin rendah harganya maka semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukkan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahaan harga. Jika cinta diibaratkan pake elastisitas permintaan, maka ada beberapa jenis kurva elastisitas yang mungkin muncul:

1. Elastis sempurna
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak dipengaruhi sama sekali oleh prubahan harga. Cinta jenis ini dimiliki oleh para playboy dan playgirl; terkutuk yang suka gonta ganti pasangan tanpa ada hujan, angin, badai, sampai kiamat yaa terkutuk kayak gitu!

2. Elastis
Terjadi jika perubahan harga berpengaruh cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang diminta. Cinta yang dimiliki golongan ini dangkal. Mementingkan ego, melihat akibatnya apa sama dirinya sendiri. Kalo cukup  berbahayaa yaa pindah hati aja toh?

3. Elastis Uniter 
Terjadi apabila perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kualitas barang yang diminta. Cinta ini wajar. Seperti yang ada di Al qur'an. Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik. Demikian pula sebaliknya. Ibaratnya kalo jodoh kita udah bernilai 8 dihadapan Allah, tapi kita baru bernilai 6, yaa belum dipertemukan. Kapan kita dipertemukan? Nanti, kalo kita udah bernilai 8.
Maka, kalau kita ga mau dzalim sama diri kita sendiri dan pasangan kita kelak, berubahlah dari sekarang. Jadilah orang baik yang semoga juga akan segera dipertemukan dengan orang yang baik pula.

4. Inelastis
Permintaan Inelastis terjadi apabila persentase perubahan jumlah yang diminta relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga. Permintaan inelastis biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok. Permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok cenderung inelastis karena konsumen tidak akan menghentikan pembelian walaupun harganya naik.
Cinta jenis ini mulai ga wajar, meski ditinggal pasngan selingkuh, tetap aja setia. Entah bedanya setia dan bodoh tipis sekali di level ini. 

5. Inelastis Sempurna 
Permintaan ini terjadi jika tidak ada perubahan jumlah yang diminta meskipun ada perubahan harga. Perubahan harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah yang diminta. konsumen tidak lagi memperhatikan harganya. 
Mau disiram air panas, di setrika, di pukuli, tetep aja ngrengek bilang "aaaa aku sayang banget sama kamu" Irrasional dan ironis. 

Entah, pusing sekali menghubungkan teori elastisitas permintaan dengan cinta. Satu hal yang selelu saya yakini, jika memang kamu mencintai saya, maka kamu akan berjuang untuk mendapatkan saya. I just need you prove it!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKUATAN atau KEMUDAHAN?

Mengapa (harus) ke Boarding School?

Bedah Isi Buku Positive Parenting