Rizki yang Tak Ternilai

Beribadah dengan sempurna dan baik itu rezeki yang tak ternilai. Bagaimana tidak, selama KKN minggu ini hal itu menjadi kata-kata yang paling melukiskan keadaan saya dan seorang teman saya.

Sekitar minggu lalu, teman saya lelaki asal magelang mengalami kecelakaan di perjalanan berangkat kekampus setelah beberapa hari mudik. Kecelakaan itu menimbulkan luka di bagian lutut. meski tak cukup parah, luka itu membuatnya kesakitan saat melakukan sujud. Padahal dalam sehari semalam ada minimal 34 kali sujud dalam shalat yang harus dilakukan.

Lain lagi dengan kasus yang terjadi pada saya. Diduga akibat terkena racun serangga, wajah saya mengalami luka di beberapa bagian. dilihat-lihat mirip luka cakaran kuku bayi atau kucing. Luka di wajah ini menyebabkan saya merasa perih ketika mengusap air wudhu di wajah.

Dua kejadian itu simpel membuat saya berpikir, bahwa bisa beribadah tanpa kesulitan merupakanrizki yang besar dan jarang saya syukuri. Kesibukan memburu kenikmatan-kenikamatan duniawi membuat saya lupa betapa Allah sudah mengaruniakan keberutungan yang amat besar untuk saya selama ini.

Rabbi auzi'ni an asykuraa ni'mataka.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKUATAN atau KEMUDAHAN?

Mengapa (harus) ke Boarding School?

Bedah Isi Buku Positive Parenting