Review Buku Anak: Aku Ingin Dermawan Seperti Nabi Ayyub

Cerita para nabi menurutku adalah salah satu kisah pertama yang wajib diceritakan pada anak-anak. Cerita para nabi sarat dengan pesan, hikmah, dan banyak sekali pengetahuan yang dapat diambil. Kisah-kisah para nabi sangat baik dalam memberikan pengetahuan tentang keimanan, keyakinan, ketabahan, keberanian, dan banyak sifat baik lainnya yang harus kita miliki dalam kehidupan. 

Buku berjudul 'Aku ingin Dermawan seperti Nabi Ayyub terbitan Little Kaifa adalah salah satu buku anak dalam bentuk Boardbook yang menyajikan kisah Nabi Ayyub dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami anak. Ukurannya pas untuk anak usia satu tahun ke atas. Untuk anak kurang dari setahun, buku ini tetap aman digunakan mengingat material bukunya tebal dan lumayan kokoh, namun ukurannya mungkin agak kebesaran. 
Nggak setebal buku premium Seri Nabiku Idolaku Balita (NBIB) tapi masih lumayan sulit untuk disobek. Orang dewasa pun butuh usaha lebih untuk merobeknya. 

Buku di awali dengan Bismillah. Saat baca halaman ini, orang tua dapat menceritakan lebih jauh tentang lafadz Bismillah. Jelaskan pada anak tentang keutamaan membaca Bismillah untuk mengawali setiap aktivitas. Hmm.. jadinya nggak cuma cerita tentang Nabi Ayyub saja tapi juga tentang Bismillah. 

Buku ini mengajarkan anak untuk bertabbayyun atau mengkroscek dan mengklarifikasi berita. Saat pembantu Nabi Ayyub mengklaim bahwa pengemis yang diceritakan dalam buku adalah orang yang senang berbuat jahat, maka Nabi Ayyub tak serta merta percaya. Beliau menanyakan hal tersebut langsung pada orang yang dituduh. 

Nabi Ayyub juga menanyakan alasan mengapa pengemis tersebut berbuat jahat dan sama sekali tidak menghakimi. Sifat ini penting sekali dimiliki di era turbulens macam ini. Apa jadinya jika pemimpin negara tak mau mengetahui akar perkara dan langsung memutuskan sesuatu berdasarkan penghakimannya sendiri. 

Hikmah utama di buku ini ada di akhir cerita. Secara implisit, Nabi Ayyub adalah Nabi yang solutif, menawarkan solusi yang bersifat membangun dan menjaga harga diri si pengemis berdasarkan informasi yang diketauhi langsung dari sumber utama. Jika Nabi Ayyub memberikan uang dan makanan, maka ketika uang dan makanan tersebut habis dan si pengemis tidak punya pekerjaan, pengemis itu akan kembali meminta-minta. Nabi Ayyub melihat bahwa perkara utama dari ketidakmampuan pengemis untuk beli makanan adalah ketiadaan uang. Ketiadaan uang disebabkan karena pengemis tersebut tak punya pekerjaan. 

Ada halaman mewarnai setelah cerita. Cuma menurutku terlalu sayang yaa buat ngewarnai boardbook. Hehe

Ada game tapi lumayan susah yaa, bahkan aku yang udah dewasa aja nggak nemu. Gimana anak-anak. Hehe

Secara keseluruhan, buku ini worth to buy. Harganya masih di bawah 50 ribu. 

Untuk Ayah bunda yang budget buat beli buku masih terbatas atau masih mendang mending, buku ini bisa dijadikan pilihan. Karena membaca buku harus dimulai sejak dini. Nggak harus mahal, yang penting isinya berkualitas. Yaa meski buku yang mahal biasanya kualitasnya lebih bagus sih. Hehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKUATAN atau KEMUDAHAN?

Mengapa (harus) ke Boarding School?

Bedah Isi Buku Positive Parenting